Thursday, November 3, 2016

Pintu Kerahiman

Dairi St.Faustina (1146):

“[Biarlah] para pendosa yang paling jahat menaruh harapan mereka pada kerahiman-Ku. Lebih dari semua orang lain, mereka memiliki hak untuk mengharapkan samudra kerahiman-Ku. Putri-Ku, tulislah tentang kerahiman-Ku terhadap jiwa-jiwa yang menderita. Jiwa-jiwa yang memohon kerahiman-Ku sangat menggembirakan hati-Ku. Kepada jiwa-jiwa seperti itu, Aku memberikan rahmat yang bahkan lebih banyak daripada yang mereka minta. Aku tidak dapat menghukum para pendosa, juga pendosa yang paling jahat, kalau ia mengajukan permohonan kepada kemurahan-Ku; sebaliknya, Aku akan menyelamatkan dia berkat kerahiman-Ku yang tak terbatas dan tak terselami. Tulislah: sebelum Aku datang sebagai Hakim yang adil, lebih dahulu Aku akan membuka lebar-lebar pintu kerahiman-Ku. Dia yang tidak mau masuk melalui pintu kerahiman-Ku harus masuk melalui pintu keadilan-Ku ...”