Friday, March 31, 2023

PERCAYA DAN BERHARAPLAH KEPADA KERAHIMAN ILAHI


(BHSF:420) Minggu, 28 April 1938.


Minggu Putih, yakni Pesta Kerahiman Ilahi, penutupan Yubileum Penebusan. Ketika kami pergi untuk ambil bagian dalam perayaan, hatiku melompat kegirangan karena dua perayaan dipadukan begitu erat. Aku memohon kepada Allah Kerahiman bagi jiwa orang-orang berdosa. Menjelang akhir ibadat ketika imam mengambil Sakramen Mahakudus untuk memberkati umat, aku melihat Tuhan Yesus seperti tampak dalam gambar itu. Tuhan memberi berkat-Nya, dan kedua sinar itu menyinari seluruh dunia. Tiba-tiba, aku melihat suatu cahaya cemerlang yang tak tertembus dalam bentuk suatu tempat tinggal kristal, yang dirajut dari gelombang cahaya yang tak terhampiri baik oleh ciptaan apa pun maupun oleh roh. Ada tiga pintu menuju cahaya itu. Pada saat itu, Yesus, sebagaimana terlukis dalam gambar, memasuki cahaya itu melalui pintu kedua menuju Sang Esa yang ada di dalam. Itulah Sang Esa yang Tritunggal, yang tak dapat dipahami - yang tak terbatas. Tiba-tiba aku mendengar suatu suara, “Pesta ini muncul dari lubuk kerahiman-Ku sendiri, dan dikukuhkan dalam lubuk kerahiman-Ku yang besar. Setiap jiwa yang percaya dan berharap pada kerahiman-Ku akan menerimanya.” Sukacita meluap-luap karena kebaikan dan keagungan Allahku yang luar biasa itu.🙏

No comments:

Post a Comment