(177) “Putri-Ku, pandanglah Hati-Ku yang maharahim.”
“Putri-Ku, berbicaralah dengan imam mengenai kerahiman-Ku yang tak terselami. Api kerahiman membakar Aku; Aku ingin terus mencurahkannya ke atas jiwa-jiwa; tetapi jiwa-jiwa tidak mau percaya kepada kebaikan-Ku.”
No comments:
Post a Comment