(2) Apabila aku menatap ke masa depan, aku menjadi takut, tetapi buat apa mencebur ke dalam masa depan? Hanya saat sekarang yang berharga bagiku, sebab masa depan sama sekali belum pasti akan bertandang dalam jiwaku. Sama sekali tidak ada dalam kekuasaanku, untuk mengubah, mengoreksi, atau menambah sesuatu pada masa lampau; sebab baik orang bijak maupun para nabi tidak dapat melakukannya. Maka, apa yang telah direngkuh oleh masa lalu harus kuserahkan kepada Allah. O masa kini, engkaulah milikku sepenuhnya. Aku ingin menggunakanmu sebagaimana aku dapat. Meskipun aku lemah dan kecil, Engkau memberi aku rahmat, yakni kemahakuasaanmu. Maka, sambil berserah kepada kerahiman-Mu, aku meniti hidupku seperti seorang anak kecil, sambil setiap hari mempersembahkan kepada-Mu hatiku yang bernyala-nyala karena cinta akan kemuliaan-Mu yang semakin besar.
Devosi Kerahiman Ilahi (Devine Mercy) adalah pengabdian total kepada Allah yang Maharahim, yaitu keputusan untuk percaya penuh kepada-Nya, untuk menerima belas kasih-Nya dengan ucapan syukur dan untuk berbelas kasih kepada sesama, sebab Ia penuh belas kasih. Marilah bersama-sama mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus yang terakhir. Tuhan datanglah segera!.. Amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment