(367) “Hati-Ku meluap-luap mengalirkan kerahiman yang melimpah kepada jiwa-jiwa, teristimewa kepada jiwa orang-orang berdosa yang malang. Kalau saja mereka memahami bahwa Aku adalah Bapa yang paling baik bagi mereka, dan bahwa bagi merekalah Darah serta Air mengalir dari Hati-Ku seperti dari mata air jernih yang meluapkan kerahiman! Bagi mereka, Aku tinggal di dalam tabernakel sebagai Raja Kerahiman. Aku ingin melimpahkan rahmat-Ku kepada jiwa-jiwa, tetapi mereka tidak mau menerimanya. Sekurang-kurangnya engkau, datanglah kepada-Ku sesering mungkin, dan ambillah rahmat-rahmat yang mereka tolak itu. Dengan cara ini, engkau akan menghibur Hati-Ku. Oh, betapa acuh tak acuh jiwa-jiwa itu kepada kebaikan-Ku yang sedemikian besar, kepada begitu banyak bukti cinta-Ku! Yang diminum Hati-Ku hanyalah sikap tidak tahu terima kasih dan sikap tidak mau tahu dari jiwa-jiwa yang hidup di dunia. Mereka memiliki waktu untuk datang kepada-Ku guna mengambil rahmat.”
Devosi Kerahiman Ilahi (Devine Mercy) adalah pengabdian total kepada Allah yang Maharahim, yaitu keputusan untuk percaya penuh kepada-Nya, untuk menerima belas kasih-Nya dengan ucapan syukur dan untuk berbelas kasih kepada sesama, sebab Ia penuh belas kasih. Marilah bersama-sama mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus yang terakhir. Tuhan datanglah segera!.. Amin.
Saturday, August 23, 2025
Apa Kata Yesus Dalam Dairi Santa Faustina? (367)
“Maka aku berpaling kepadamu! Hai kamu - jiwa-jiwa pilihan - apakah kamu juga akan gagal memahami kasih Hati-Ku? Di sini pun Hati-Ku telah dikecewakan; aku tidak menemukan orang yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada kasih-Ku. Begitu banyak syarat, begitu banyak ketidakpercayaan, begitu banyak kekhawatiran. Untuk menghiburmu, biarlah Aku katakan kepadamu bahwa ada jiwa-jiwa yang hidup di dunia ini yang mengasihi Aku dengan mesra. Aku bersemayam dalam hati mereka dengan penuh sukacita. Tetapi, jumlah mereka tidak banyak. Di biara-biara pun, ada jiwa-jiwa yang memenuhi Hati-Ku dengan sukacita. Mereka mengemban ciri-ciri-Ku; oleh karena itu, Bapa surgawi memandang mereka dengan kepuasan yang istimewa. Mereka akan dikagumi oleh malaikat dan manusia. Jumlah mereka sangat sedikit. Bagi dunia, mereka adalah suatu pembelaan di hadapan keadilan Bapa surgawi dan sarana untuk memperoleh kerahiman bagi dunia. Kasih dan pengurbanan jiwa-jiwa ini menopang keberadaan dunia. Ketidaksetiaan suatu jiwa yang Kupilih secara khusus melukai Hati-Ku dengan paling menyakitkan. Ketidaksetiaan seperti itu adalah pedang yang menembus Hati-Ku.”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment