(324) “Kehendak-Ku belum sepenuhnya digenapi dalam dirimu; engkau masih akan tinggal di bumi, tetapi tidak lama. Aku sangat senang dengan kepercayaanmu, tetapi cintamu hendaknya lebih berkobar. Cinta yang murni memberikan kekuatan kepada jiwa pada saat ia menghadapi ajal. Ketika Aku menghadapi ajal di salib, Aku sama sekali tidak memikirkan diri-Ku sendiri, tetapi memikirkan para pendosa yang malang, dan Aku berdoa bagi mereka kepada Bapa-Ku. Aku menghendaki saat-saat terakhirmu menjadi sepenuhnya mirip dengan saat-saat terakhir-Ku di salib. Hanya ada satu cara menebus jiwa-jiwa, yaitu penderitaan yang disatukan dengan penderitaan-Ku di salib. Cinta yang murni memahami kata-kata ini; cinta daging tidak pernah akan memahaminya.”
No comments:
Post a Comment