(1464) Hari
ini, aku merasa jauh lebih sehat. Aku bersukacita bahwa aku akan dapat
bermeditasi lebih khusyuk selama Jam Kudus. Kemudian, aku mendengar suara, “Kesehatanmu
tidak akan sungguh-sungguh pulih. Jangan mengabaikan Sakramen Rekonsiliasi
sebab hal ini tidak menyenangkan hati-Ku. Jangan terlalu memperhatikan gerutu
orang-orang di sekelilingmu.” Suara ini mengherankan aku karena hari
ini aku merasa lebih sehat, tetapi aku tidak begitu memperhatikannya. Ketika
suster mematikan lampu, aku mulai melaksanakan Jam Kudus. Tetapi, sesaat
kemudian, terasa olehku bahwa ada yang tidak beres dengan jantungku. Dalam
keheningan, aku menderita sampai pukul sebelas. Kemudian, aku merasakan kesehatanku
menjadi begitu buruk sehingga aku membangunkan Suster N, yang tinggal sekamar
denganku. Ia memberi aku beberapa tetes untuk diminum, yang membuatku sedikit
lega sehingga aku dapat berbaring. Kini aku memahami peringatan Tuhan. Aku
memutuskan untuk memanggil imam siapa pun, pada hari berikutnya, dan untuk
membeberkan rahasia-rahasia jiwaku kepadanya. Tetapi, tidak semua kubeberkan
sebab sementara aku berdoa bagi orang-orang berdosa dan mempersembahkan semua
penderitaanku bagi mereka, aku mengalami serangan dari pihak setan.
I feel much better today. I was glad I would be able to meditate more during the Holy Hour. Then I heard a voice: You will not be in good health. Do not put off the Sacrament of Penance, because this displeases Me. Pay little attention to the murmurs of those around you. This surprised me, because I am feeling better today, but I gave it no more thought. When the sister switched off the light, I began the Holy Hour. But after a while something went wrong with my heart. I suffered in silence until eleven o’clock, but then I began to feel so bad that I woke up Sister N. [probably Sister Fabiola], who is my roommate, and she gave me some drops, which brought me a little relief so that I could lie down. I now understand the Lord’s warning. I decided to call any priest at all, the next day, and to open the secrets of my soul to him (Diary, 1464).
No comments:
Post a Comment