Friday, October 19, 2018

MAKANAN HARIAN UNTUK KU


(1753) Petang hari. Yesus memberiku pokok renungan. Mula-mula, hatiku dipenuhi dengan ketakutan dan sukacita. Kemudian aku mendekapkan diriku erat-erat ke Hati-Nya, dan ketakutan itu lenyap; hanya sukacita yang tinggal. Aku merasa sama sekali seperti seorang anak kecil di hadapan Allah, dan Tuhan berkata kepadaku, “Jangan takut akan apa pun. Apa yang dilarang bagi orang-orang lain telah diizinkan bagimu. Rahmat yang tidak diberikan kepada jiwa-jiwa lain untuk dapat dilihat, bahkan dari jarak yang begitu dekat, setiap hari menyegarkan engkau, seperti roti sehari-hari.”

No comments:

Post a Comment