(1209) Yesus, aku percaya
kepada-Mu.
Novena Kerahiman Ilahi yang
diperintahkan Yesus supaya kutulis dan kulaksanakan sebelum Pesta Kerahiman
Ilahi. Novena ini dimulai pada Jumat Agung.
“Aku menghendaki agar selama
sembilan hari ini engkau membawa jiwa-jiwa ke mata air kerahiman-Ku supaya
mereka menimba dari sana kekuatan dan kesegaran serta rahmat apa pun yang
mereka butuhkan dalam menghadapi kerasnya hidup, dan, khususnya, pada saat kematian.
Setiap hari, hendaknya engkau mengantar sekelompok jiwa yang berbeda kepada
Hati-Ku. Hendaknya engkau membenamkan mereka di dalam lautan kerahiman-Ku, dan
Aku akan membawa semua jiwa ini masuk ke rumah Bapa-Ku. Engkau akan melakukan
ini dalam kehidupan ini dan dalam kehidupan yang akan datang. Aku tidak akan
menolak apa pun dari jiwa yang engkau bawa ke mata air kerahiman-Ku. Demi
kekuatan Sengsara-Ku yang pedih, setiap hari hendaknya engkau minta kepada
Bapa-Ku rahmat bagi jiwa-jiwa ini.”
Aku
menjawab, “Yesus, aku tidak tahu
bagaimana melaksanakan novena ini atau jiwa-jiwa mana yang lebih dulu harus
kubawa kepada Hati-Mu yang mahamurah.” Yesus menjawab bahwa Ia akan
memberitahukan kepadaku jiwa-jiwa mana yang setiap hari harus kubawa kepada
Hati-Nya.
HARI PERTAMA
(1210) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa, dan benamkanlah mereka ke
dalam samudra kerahiman-Ku. Dengan cara ini, engkau akan menghibur Aku dalam
jurang kepedihan yang disebabkan oleh hilangnya jiwa-jiwa.”
(1211) Ya Yesus yang maharahim,
sedari hakikat-Mu, Engkau mengasihani dan mengampuni kami. Janganlah
memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi perhatikanlah keyakinan kami akan
kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua dalam Hati-Mu yang
maharahim, dan jangan pernah membiarkan kami pergi dari-Nya untuk selamanya.
Semua ini kami mohon demi kasih yang menyatukan diri-Mu dengan Bapa dan Roh
Kudus.
Oh, Kerahiman Ilahi yang
mahakuasa,
dan keselamatan orang-orang
berdosa,
Engkau adalah samudra
kerahiman dan belas kasih;
Engkau membantu semua orang
yang
dengan rendah hati memohon
pertolongan-Mu.
Bapa
yang kekal, dengan tatapan mata-Mu yang penuh kerahiman, pandanglah seluruh
umat manusia, khususnya orang-orang berdosa yang malang, semua yang direngkuh
dalam Hati Yesus yang maharahim. Demi Sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah
kerahiman-Mu kepada kami sehingga kami dapat memuji kerahiman-Mu yang mahakuasa
untuk selama-lamanya. Amin
HARI KEDUA
(1212) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
jiwa-jiwa para imam dan kaum religius, dan benamkanlah mereka dalam
kerahiman-Ku yang tak terhingga. Merekalah yang memberi-Ku kekuatan untuk
menanggung Sengsara-Ku yang pahit. Lewat mereka, laksana lewat saluran-saluran,
kerahiman-Ku mengalir kepada umat manusia.”
(1213) Yesus yang maharahim, sumber
segala kebaikan, tingkatkanlah rahmat-Mu di dalam diri kami supaya kami dapat
melaksanakan dengan pantas karya-karya kerahiman, dan supaya semua yang melihat
kami dapat memuliakan Bapa Kerahiman yang ada di surga.
Mata air kasih Allah
ada di dalam hati yang
murni,
terbenam dalam Samudra Kerahiman,
bersinar laksana
bintang-bintang,
cemerlang laksana fajar.
Bapa
yang kekal, dengan tatapan mata-Mu yang maharahim, pandanglah himpunan
orang-orang terpilih yang bekerja di kebun anggur-Ku; pandanglah jiwa-jiwa para
imam dan kaum religius; dan limpahilah mereka dengan kekuatan berkat-Mu. Dalam
Hati Putra-Mu, mereka direngkuh; demi kasih Hati-Nya, berikanlah kepada mereka
kekuatan dan terang-Mu supaya mereka dapat menuntun orang lain di jalan menuju
keselamatan dan dengan sesuara memuji kerahiman-Mu yang tidak terbatas
sepanjang segala abad. Amin.
HARI KETIGA
(1214) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
semua jiwa yang saleh dan setia, dan benamkan mereka dalam lautan kerahiman-Ku.
Jiwa-jiwa ini memberikan penghiburan kepada-Ku di sepanjang Jalan Salib. Mereka
adalah tetes penghiburan di tengah lautan kepahitan.”
(1215) Yesus yang maharahim, dari
khazanah kerahiman-Mu, Engkau memberikan rahmat yang berlimpar ruah kepada
semua orang. Perkenankanlah kami tinggal di dalam Hati-Mu yang maharahim dan
jangan biarkan kami pernah terlepas dari sana untuk selamanya. Semua ini kami
mohon kepada-Mu demi kasih-Mu yang paling mengagumkan terhadap Bapa surgawi
yang membuat Hati-Mu sedemikian bernyala-nyala.
Mukjizat-mukjizat kerahiman
sungguh tak terselami.
Baik orang berdosa maupun
orang benar tidak akan memahaminya.
Setiap kali Engkau memandang
kami dengan penuh belas kasih,
Engkau menarik kami lebih
erat kepada kasih-Mu.
Bapa
yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang
setia, sebagai harta pusaka Putra-Mu. Demi Sengsara-Nya yang pedih,
limpahkanlah berkat-Mu kepada mereka, dan dengan perlindungan-Mu yang lestari,
rengkuhlah mereka. Dengan demikian, mereka tidak pernah akan gagal dalam olah
kasih dan tidak pernah akan kehilangan harta iman yang kudus; sebaliknya,
bersama segenap paduan para malikat dan para kudus, mereka akan memuliakan
kerahiman-Mu yang tak terbatas sepanjang segala abad. Amin.
HARI KEEMPAT
(1216) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Aku. Dalam
Sengsara-Ku yang pedih, Aku juga memikirkan mereka, dan semangat mereka di masa
depan meneguhkan Hati-Ku. Benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku.”
(1217) Ya Yesus yang maharahim,
Engkau adalah Terang seluruh dunia. Terimalah dalam Hati-Mu yang maharahim jiwa
orang-orang yang tidak beriman, yang belum mengenal Engkau. Biarlah sinar
rahmat-Mu menerangi mereka sehingga mereka pun, bersama kami, dapat
mengagungkan kerahiman-Mu yang mengagumkan; dan jangan biarkan mereka
tersingkir dari kediaman Hati-Mu yang maharahim.
Kiranya sinar kasih-Mu
menerangi jiwa-jiwa
yang berada dalam kegelapan;
buatlah jiwa-jiwa ini
mengenal Engkau
dan, bersama dengan kami,
memuji kerahman-Mu.
Bapa
yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa orang-orang
yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Engkau, tetapi sudah
direngkuh dalam Hati Yesus yang maharahim. Tariklah mereka kepada terang Injil.
Jiwa-jiwa ini belum tahu betapa besarnya kebahagiaan orang yang mengasihi
Engkau. Berikanlah rahmat-Mu kepada mereka, agar mereka pun dapat mengagungkan
kerahiman-Mu yang mahamurah sepanjang segala abad. Amin.
HARI KELIMA
(1218) “Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa
orang-orang yang sesat dan memisahkan diri dari Gereja, dan benamkanlah mereka
dalam lautan kerahiman-Ku. Setiap kali mereka mencabik-cabik Tubuh dan Hati-Ku,
yakni Gereja-Ku, Aku merasakan Sengsara yang pedih. Begitu mereka kembali
kepada kesatuan dengan Gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, dan dengan cara ini
mereka meringankan Sengsara-Ku.”
Bahkan bagi mereka yang
sudah mengoyakkan busana kesatuan-Mu,
arus kerahiman terus
mengalir dari Hati-Mu.
Kerahiman-Mu yang mahakuasa,
oh Allah,
dapat mengantar jiwa-jiwa
ini keluar dari kesesatan.
(1219) Yesus yang Maharahim, Sang
Kebaikan itu sendiri, Engkau tidak pernah menutup terang-Mu bagi mereka yang
memintanya dari-Mu. Sambutlah jiwa-jiwa para bidah dan orang-orang yang
memisahkan diri dari Gereja dalam naungan Hati-Mu yang maharahim. Dengan
terang-Mu, tariklah mereka ke dalam kesatuan Gereja, dan jangan biarkan mereka
memisahkan diri dari Hati-Mu yang Maharahim; tetapi perkenankanlah mereka pun
menyembah kerahiman-Mu yang mahamurah.
Bapa
yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa para
bidah dan orang-orang yang memisahkan diri dari Gereja; dengan berkeras hati di
dalam kesesatan-kesesatan mereka telah menyia-nyiakan berkat-Mu dan
menyalahgunakan rahmat-Mu. Janganlah memandang kesalahan-kesalahan mereka,
tetapi pandanglah kasih Putra-Mu sendiri, dan pandanglah juga Sengsara-Nya yang
pedih, yang Ia jalani demi mereka karena mereka pun sudah direngkuh di dalam
Hati Yesus yang Maharahim. Perkenankanlah mereka pun memuliakan kerahiman-Mu
yang agung sepanjang segala masa. Amin.
HARI KEENAM
(1220) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
jiwa-jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil, dan
benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai Hati-Ku.
DI saat Aku menjalani sakratulmaut yang pedih, mereka menguatkan Aku. AKu
melihat mereka sebagai malaikat di bumi, yang akan berjaga di dekat semua
altar-Ku. Ke atas mereka, Aku mencurahkan seluruh limpahan rahmat. Hanya
jiwa-jiwa yang rendah hati yang dapat menerima rahmat-Ku. Dengan kerahiman-Ku,
Aku mengasihi jiwa-jiwa yang rendah hati.”
(1221) Yesus yang Maharahim. Engkau
sendiri telah berkata, “Belajarlah dari-Ku sebab Aku ini lembah lembut dan
rendah hati.” Terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang maharahim semua jiwa yang
lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil. Jiwa-jiwa ini membuat
surga terpesona, dan mereka adalah kesayangan Bapa surgawi. Mereka ibarat
rangkaian bunga yang harum mewangi di hadapan takhta Allah; Allah sendiri
bersukacita atas keharuman mereka. Jiwa-jiwa ini memiliki kediaman lestari di
dalam Hati-Mu yang maharahim, dan tak henti-hentinya mereka melagukan madah
kasih serta kerahiman.
(1222) Suatu jiwa yang sungguh
lemah lembut dan rendah hati
sudah menghirup udara firdaus
di bumi ini,
dan karena keharuman orang
yang rendah hati,
Sang Pencipta sendiri
bersukacita.
(1223) Bapa yang kekal, arahkanlah
tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang lemah lembut dan rendah
hati, serta kepada jiwa anak-anak kecil, yang dihimpun di dalam Hati Yesus yang
maharahim. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai Putra-Mu. Keharuman mereka membubung
dari bumi dan mencapai takhta-Mu sendiri. Bapa yang maharahim dan mahabaik,
berkat kasih-Mu terhadap jiwa-jiwa ini dan berkat kesukaan yang Engkau nikmati
karena mereka, aku mohon kepada-Mu: berkatilah seluruh dunia, agar semua jiwa
bersama-sama melambungkan madah kerahiman-Mu sepanjang segala abad. Amin.
HARI KETUJUH
(1224) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan kerahiman-Ku, dan
benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling menderita karena
menyaksikan Sengsara-Ku, dan mereka masuk paling dalam ke dalam Roh-Ku. Mereka
adalah gambar yang hidup dari Hati-Ku yang Maharahim. Dalam kehidupan yang akan
datang, jiwa-jiwa ini akan bersinar dengan kecemerlangan istimewa. Tidak
seorang pun dari mereka akan terjerumus ke dalam api neraka. Secara istimewa,
Aku akan membela setiap orang dari mereka pada saat kematiannya.”
(1225) Yesus yang Maharahim,
Hati-Mu adalah Sang Kasih itu sendiri. Terimalah ke dalam kediaman Hati-Mu yang
Maharahim jiwa orang-orang yang secara istimewa mengagungkan kerahiman-Mu dan
menghormati keagungannya. Karena kekuatan Allah sendiri, jiwa-jiwa ini sungguh
perkasa. Di tengah segala penindasan dan penderitaan, mereka melangkah maju
penuh kepercayaan akan kerahiman-Mu. Jiwa-jiwa ini bersatu dengan Dikau dan
memikul seluruh umat manusia pada bahu mereka. Jiwa-jiwa ini tidak akan
dihakimi dengan kejam tetapi pada saat ajalnya, mereka akan direnkuh oleh
kerahiman-Mu.
Jiwa yang memuji kebaikan
Tuhan,
dikasihi oleh-Nya secara
istimewa.
Ia selalu dekat dengan mata
air yang hidup
dan menimba rahmat dari
Kerahiman Ilahi.
Bapa
yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahim kepada jiwa-jiwa yang
memuliakan dan menghormati sifat-Mu yang paling tinggi, yakni kerahiman-Mu yang
tiada tara, dan yang dihimpun dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa ini
adalah Injil yang hidup; tangan mereka penuh dengan karya kerahiman, dan roh mereka,
yang meluap-luap dengan sukacita, melambungkan kidung kerahiman kepada-Mu, o
Yang Mahatinggi! Aku mohon, ya Allah: Tunjukkanlah kerahiman-Mu kepada mereka
sesuai dengan harapan dan kepercayaan mereka kepada-Mu. Dalam diri mereka,
“Jiwa-jiwa yang menghormati kerahiman-Ku yang tiada tara akan Kubela sebagai
kemuliaan-Ku sendiri sepanjang hayat mereka, khususnya pada saat kematian
mereka.”
HARI KEDELAPAN
(1226) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
jiwa-jiwa yang dipenjarakan di Purgatorim, dan benamkanlah mereka dalam lubuk
kerahiman-Ku. Biarlah banjir Darah-Ku menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua
jenis ini sangat Kukasihi. Mereka sedang melunasi hukuman-Ku yang adil. Engkau
memiliki kekuatan untuk meringankan mereka. Ambillah segala indulgensi dari
khazanah Gereja-Ku dan persembahkanlah semua itu demi mereka. Oh, kalau saja
engkau tahu siksaan yang mereka derita, engkau akan terus menerus
mempersembahkan bagi mereka kemurahan hati dan melunasi utang mereka kepada
keadilan-Ku.”
(1227) Yesus yang Maharahim, Engkau
sendiri telah berkata bahwa Engkau menginginkan kerahiman; aku membawa ke
kediaman Hati-Mu yang Maharahim jiwa-jiwa di Purgatorium, jiwa-jiwa yang sangat
Engkau kasihi, tetapi sekaligus harus melunasi hukuman yang dijatuhkan oleh
keadilan-Mu. Semoga aliran Darah dan Air yang memancar dari Hati-Mu memadamkan
nyala api yang memurnikan itu, supaya di tempat itu pun kuasa kerahiman-Mu
dapat dimuliakan.
Dari panas Purgatorium yang
mengerikan,
Naiklah suatu rintihan
kepada kerahiman-Mu,
dan dalam aliran darah
bercampur air mereka menerima penghiburan,
kesegeran, kelegaan.
Bapa
yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang menderita di
Purgatorium, yang direngkuh dalam Hati Yesus yang Maharahim. Berkat sengsara
Putra-Mu yang pedih, dan demi semua kepahitan yang melanda Jiwa Yesus yang
mahakudus, aku mohon kepada-Mu, sudilah menyatakan kerahiman-Mu kepada
jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu yang adil. Pandanglah
mereka hanya melalui luka-luka Yesus, Putra-Mu yang terkasih; karena kami
sungguh percaya bahwa di sini tidak ada batas untuk kebaikan dan kemurahan-Mu.
HARI KESEMBILAN
(1228) “Hari ini, bawalah kepada-Ku
jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, dan benamkanlah mereka di dalam lubuk
kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling nyeri melukai Hati-Ku. Karena jiwa-jiwa yang
suam-suam kuku ini, jiwa-Ku merasakan kejijikan yang paling mengerikan di Taman
Getsemani. Merekalah yang menyebabkan Aku berseru kepada Bapa, ‘Bapa, ambillah
piala ini dari-Ku, kalau ini memang kehendak-Mu!’ Bagi mereka, harapan terakhir
untuk selamat adalah berlari kepada kerahiman-Ku.”
(1229) Yesus yang Maharahim, Engkau
adalah Sang Kerahiman itu sendiri. Aku membawa jiwa-jiwa yang suam-suam kuku
ini ke kemah HAti-Mu yang Maharahim. Dalam api kasih-Mu yang paling murni ini,
biarlah jiwa-jiwa yang beku ini, yang seperti mayat ini, yang dipenuhi dengan
kejijikan ini, dapat dihidupkan kembali. O Yesus yang Maharahim, tunjukkanlah
kerahiman-Mu yang mahakuasa dan tariklah mereka ke dalam nyala kasih-Mu;
limpahkanlah atas mereka karunia kasih yang kudus karena bagi kuasa-Mu tidak
ada hal yang mustahil.
Api dan es tak dapat
berpadu;
entah api yang mati, entah
es yang leleh.
Tetapi berkat kerahiman-Mu,
o Allah,
Engkau dapat memulihkan
dalam diri semua orang
apa saja yang sudah hilang.
Bapa
yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang suam-suam kuku,
yang bagaiman pun sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang Maharahim. Bapa
Kerahiman, berkat Sengsara Putra-Mu yang pedih dan berkat sakratulmaut-Nya
selama tiga jam di kayu salib, aku mohon kepada-Mu: Biarlah mereka pun
memuliakan lubuk kerahiman-Mu ...
No comments:
Post a Comment