Tuesday, February 9, 2016

KORONKA (CHAPLET) KEPADA KERAHIMAN ILAHI

Doa ini didiktekan kepada Suster Faustina oleh Tuhan Yesus sendiri di Vilnius pada 13-14 September 1935, sebagai suatu doa tobat dan doa untuk meredakan murka Allah. (lihat BH, 474-476).
            Mereka yang mendaraskan doa ini mempersembahkan kepada Allah Bapa “Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an” Yesus Kristus sebagai pendamaian untuk dosa-dosa mereka sendiri, dosa-dosa orang-orang yang mereka kasihi, dan dosa-dosa seluruh dunia. Dengan menyatukan diri dalam kurban Yesus, mereka berseru kepada kasih agung yang dimiliki Bapa surgawi kepada Putra-Nya dan, lewat Dia, kepada seluruh umat manusia.
            Melalui doa ini, para pemohon meminta kerahiman Allah “atas kami dan atas seluruh dunia,” dan dengan berbuat demikian, mereka melaksanakan suatu karya belas kasihan. Apabila kaum beriman melaksanakannya dengan penuh iman dan memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan setiap doa yang baik (kerendahan hati, ketekunan, permohonan yang selaras dengan kehendak Allah), mereka dapat berharap akan menerima pemenuhan janji Kristus yang secara khusus dikaitkan dengan jam kematian-Nya: rahmat pertobatan dan kematian yang tenang.
            Bukan hanya orang yang mendaras doa ini yang akan menerima rahmat itu, tetapi juga orang-orang yang menghadapi ajal apabila di dekatnya orang mendaras doa ini. Tuhan berkata, “Kalau Koronka ini didaras di dekat pembaringan orang yang sedang menghadapi ajal, murka Allah akan dipadamkan dan kerahiman yang tak terselami akan meliputi jiwanya” (BH, 811). Janji umum Tuhan berbunyi, “Dengan senang hati, Aku akan memberikan semua yang mereka minta kepada-Ku lewat pendarasan Koronka” (BH,1541) ... kalau yang engkau minta itu selaras dengan kehendak-Ku” (BH,1731). Sebab, apa saja yang tidak selaras dengan kehendak Allah tidaklah baik bagi manusia, khususnya untuk kebahagiaan kekal mereka.

            Pada kesempatan lain, Yesus berkata, “... dengan mendaraskan Koronka engkau mengantar umat manusia semakin dekat kepada-Ku” (BH, 929), dan lagi, “Orang-orang yang mendaraskan Koronka ini akan direngkuh oleh kerahiman-Ku sepanjang masa hidupnya, dan teristimewa pada saat kematian mereka” (BH, 754).

No comments:

Post a Comment